KANTOR JASA PENILAI PUBLIK

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK

Kantor Jasa Penilai Publik Maulana Agus dan Rekan adalah KJPP yang sudah terdaftar di Kementrian Keuangan dan Terdafar di OJK dan beranggotakan dari organisasi MAPPI yang menaungi seluruh Penilai Indonesai. Penilai Publik yang tergabung dalam KJPP Maulana Agus dan Rekan adalah Bapak Maulana Agus., SE., MAPPI (Cert) . Dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan terhadap pemakai jasa kami, berikut jasa jasa yang dapat kami layani adalah sebagai berikut :

1.Penilaian( Valuation )

Penilaian dilakukan pada jenis properti, termasuk:

Residensial

• Perumahan

• RumahMewah

• Apartemen/ Condominiums

Commercial

• Hotels & Resorts

• Perkantoran

• Mall / Retail Center

Kesehatan

• Rumah Sakit

• Klinik

• Fasilitas Medis

Perkapalan dan Mesin Mesin

• Kapal Tongkang

• Kapal Roro

• Mesin-Mesin Industri

Pekerjaan Sipil & Struktur Pendukung

Penilaian Bisnis

• Sebagian atau seluruh perusahaan

2. Konsultasi Pengembangan ( Development Consultancy )

Penting untuk membuat keputusan investasi yang sukses adalah memiliki informasi yang lengkap dan akurat pada waktu yang tepat. KJPP Damianus Ambur & Rekan mampu memberikan informasi tersebut dan solusi klien melalui layanan konsultasi kita.

 Studi Pasar( Market Study )

 Studi Kelayakan( Feasibility Study )

 Studi Pemanfaatan Terbaik dan Tertinggi( Highest and Best Use Study )

 Studi Posisi Pasar ( Market Positioning )

3. Pengawasan Proyek ( Project Monitoring )

Laporan monitoring proyek membantu bank, manager dana, dani nvestor tetap saluran kemajuan bekerja disuatu usaha tertentu dalam hal prestasi dan penyaluran dana sehubungan dengan rencana yang disetujui dan spesifikasi dan anggaran pengeluaran.

4. Riset (Research)

Keputusan yang efektif didasarkan pada data yang dapat dipercaya. Penelitian kamitim dapat melakukan penelitian pada sektor properti tertentu ataulokasi untuk menyediakan ekonomi penting atau demografisdiperlukan dalam keputusan investasi informasi. Penelitian kerjadapat dilakukan sebagai berikut:

 Pasar Properti( Property Market )

 Harga Jual / Tarif Sewa( Selling Prices / Rental Rates )

 Survei PreferensiK onsumen (Consumer Preference Survey )

 Identifikasi ( Indentification)

Hubungi Penilai Publik di WA : 0813 8010 6556

    Jasa Penilaian

    Jasa Penilaian

    Penilaian Aset

    Penilaian (Valuation) adalah pekerjaan profesi penilai untuk memberikan suatu opini nilai ekonomi pada saat tertentu dari suatu perusahaan dan/atau suatu aset (properti), dengan mengacu pada Kode Etik Penilai (KEPI) dan Standar Penilaian Indonesia (SPI) serta bersifat independen.

    Studi Kelayakan (Feasibility Study)

    Studi Kelayakan Proyek (Feasibility Study) adalah studi atau penelitian dalam rangka untuk menganalisis, mengkaji dan menilai layak tidaknya proyek investasi yang akan dilakukan dengan berhasil dan menguntungkan secara ekonomis.

    Pengawasan Proyek (Project Monitoring)

    Pengawasan Proyek yang dimaksud disini adalah salah satu jasa yang lingkup kerjanya melakukan evaluasi atau pengawasan dan monitoring kegiatan suatu investasi proyek, seiring fasilitas pemberi kredit oleh suatu lembaga keuangan bank atau non bank kepada nasabahnya dalam rangka pengamanan penggunaan dana.

    Penilaian Bisnis

    Penilaian Bisnis

    Penilaian Bisnis adalah suatu proses untuk memperkirakan nilai suatu perusahaan, baik yang bersifat going concern (berjalan atau beroperasi) maupun yang tidak, termasuk berbagai kepentingan dan kepemilikan (business ownership interest), serta transaksi dan kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.

    Objek yang dinilai adalah perusahaan/saham serta berbagai kepentingan dan transaksi atau kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap nilai.

    perusahaan baik tertutup (Ttp) maupun terbuka (Tbk).

    Umumnya kegiatan penilai ini untuk kepentingan penjualan (akuisisi), penjualan (divestasi), penggabungan usaha (merger), konversi hutang menjadi saham (debt to equity conversion), penentuan setoran modal serta pencatatan nilai investasi perusahaan berupa penyertaan saham di anak perusahaan.

    working_alone

    Bidang jasa Penilaian Bisnis meliputi Penilaian:

    • Entitas bisnis.
    • Surat berharga termasuk derivasinya.
    • Hak dan kewajiban perusahaan.
    • Aset takberwujud.
    • Kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau peristiwa tertentu untuk mendukung berbagai tindakan korporasi atau atas transaksi material.
    • Opini kewajaran.
    • Instrumen keuangan.

    Jasa Lain Penilaian

    Jasa Lain Penilaian

    Jasa lain yang berkaitan dengan kegiatan Penilaian Properti, meliputi:

    • Konsultasi pengembangan properti.
    • Desain sistem informasi aset.
    • Manajemen properti.
    • Studi kelayakan usaha.
    • Jasa agen properti.
    • Pengawasan pembiayaan proyek.
    • Studi penentuan sisa umur ekonomi.
    • Studi penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use).
    • Studi optimalisasi aset.

    Jasa lain yang berkaitan dengan kegiatan Penilaian Bisnis, meliputi:

    • Studi kelayakan usaha.
    • Penasihat keuangan korporasi.

    Menghitung Kelayakan Usaha

    Menghitung Kelayakan Usaha

    NPV (Net Present Value)

    NPV adalah selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.

    NPV merupakan net benefit yang telah didiskon denganmenggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor. NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

    Net Present Value (NPV) merupakan keuntungan bersih yang berupa nilai bersih sekarang berdasarkan jumlah dari Present Value (PV).

    Kriteria:

    NPV > 0 (nol) →usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan

    NPV < 0 ( nol) →usaha/proyek ) /proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan

    NPV = 0 (nol) →usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value.

    Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.

    IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol). IRR adalah suatu nilai petunjuk yang identik dengan seberapa besar suku bunga yang dapat diberikan oleh investasi tersebut dibandingkan dengan suku bunga bank yang berlaku umum (suku bunga pasar atau Minimum Attractive Rate of Return/MARR). Pada suku bunga IRR akan diperoleh NPV=0, dengan kata lain bahwa IRR tersebut mengandung makna suku bunga yang dapat diberikan investasi, yang akan memberikan NPV = 0. Syarat kelayakannya yaitu apabila IRR> suku bunga MARR.

    Metode IRR ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal. Caranya, dengan menghitung nilai sekarang dari arus kas suatu investasi dengan menggunakan suku bunga yang wajar, misalnya 10 %. kemudian di bandingkan dengan biaya investasi, jika nilai investasi lebih kecil, maka di coba lagi dengan penghitungan suku bunga yang lebih tinggi demikian seterusnya sampai biaya investasi menjadi sama besar. Apabila dengan suku bunga wajar tadi nilai investasi lebih besar, maka harus di coba lagi dengan suku bunga yang lebih rendah sampai mendapatkan nilai investasi yang sama besar dengan nilai sekarang.

    Menurut Gray et al (2007) IRR merupakan discount rate yang membuat NPV sama dengan nol, tetapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan discount rate yang dihitung berdasarkan data di luar proyek sebagai social opportunity cost of capital (SOCC) yang berlaku umum di masyarakat (bunga deposito). Untuk menghitung IRR sebelumnya harus dicari discount rate yang menghasilkan NPV positif, kemudian dicari discount rate yang menghasilkan NPV negatif.

    • Jika IRR > SOCC maka proyek dikatakan layak
    • IRR = SOCC berarti proyek pada BEP
    • IRR < SOCC dikatakan bahwa proyek tidak layak.

    Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan cara coba‐coba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih besar dari SOCC, dan sebaliknya.

    Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan NPV negatif yaitu pada NPV = 0.

    Menghitung IRR NPV Kelayakan Bisnis

    Alasan Harga Rumah Lebih Kecil

    Alasan Harga Rumah Lebih Kecil

    Proses peminjaman uang untuk pembelian rumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) membutuhkan proses yang cukup panjang. Salah satunya adalah proses penilaian oleh bank kepada calon debitur atau peminjam.

    Proses ini biasanya menggunakan orang ketiga yang ditunjuk langsung oleh pihak bank untuk memberikan penilaian secara independen. Semakin baik kondisi rumah, maka semakin tinggi pula nilai pinjaman yang dapat diterimanya. Sayangnya, tak semua orang mendapatkan penilaian yang baik. Bahkan appraisal rumah cenderung menjatuhkan. Apa yang terjadi?

    Anda perlu mengetahui hal-hal apa saja yang secara tidak langsung bisa menjatuhkan harga rumah pilihan Anda, seperti:

    1 Banjir

    Pastikan Anda membeli rumah yang berada di kawasan bebas banjir. Hal ini sudah tentu menjadi penilaian tersendiri oleh pihak bank. Bank tidak akan menginginkan jaminan yang rentan rusak, sehingga nilai appraisal Anda akan kecil atau pun permohonan Anda ditolak.

    2. Tidak strategis

    Akses yang alakadarnya dan cenderung tidak strategis membuat harga rumah menjadi turun. Pihak bank tentu akan memberikan penilaian berdasarkan nilai jual rumah. Itulah mengapa, akses yang baik akan memberikan nilai plus pada rumah tersebut.

    3. Dekat dengan sungai

    Tahukah Anda jika kawasan sekitaran sungai, tidak selayaknya memiliki pemukiman penduduk, setidaknya pada jarak 15 meter dari sungai. Area ini akan dapat mengurangi volume ruang saluran dan memberikan potensi buruk pada warga di sekitarnya. Terkait hal tersebut, maka bank juga cenderung tidak akan mengabulkan permohonan KPR, jika Anda memilih hunian yang dekat dengan sungai.

    4. Dekat dengan pantai

    Meski indah dan memikat hati, rumah dan perumahan di dekat pantai sangat rentan akan erosi air laut. Tanah cenderung akan turun dan berakibat buruk pada rumah. Bank biasanya akan memberikan penilaian yang kecil pada rumah dengan kondisi seperti ini.

    Call Now Button